Cantik sekali. Moon menatap
bayangannya di depan cermin. Ia tersenyum. Pasti Kevin, calon suaminya akan
terkejut melihat penampilan Moon yang amat cantik di hari pernikahan mereka
nanti. Seminggu lagi. Dan ia sungguh tak sabar menantikan datangnya hari itu.
Sayangnya dia tak ditemani Kevin saat mencoba gaun pengantinnya itu.
Dalam perjalanan pulang, Moon sempat
ditelpon Kevin. suara dering handphonenya membuat Moon gugup dan kehilangan
konsentrasi saat mengendarai mobilnya. Bruuk!!! Kecelakaanpun tak bisa
dihindari.
Kecelakaan itu mengubah segalanya.
Bukan hanya tubuhnya yang menjadi berbeda. Kakinya divonis cacat untuk
selamanya. Dalam keadaannya yang koma,
Moon justru dapat mengetahui kenyataan yang begitu pahit. Moon nyaris
tak sanggup menerima semua kenyataan itu. Kevin, laki-laki yang akan
dinikahinya itu ternyata tidak seperti yang diharapkannya. Ia kecewa. Ia
terluka.
“Aku harus sembuh!” tekad Moon itu
membuatnya terbang ke Korea. Negeri asal ibunya itu seperti menjanjikan suatu
kehidupan baru. Moon Eun Lee, adalah gadis peranakan Korea –
Indonesia. Ibunya berasal dari negeri Ginseng sedangkan ayahnya adalah
pengusaha sukses, pemilik salah satu perusahaan raksasa yang ada di Jakarta.
Di Korea, Moon bertemu dengan seorang
laki-laki yang dapat menarik perhatiannya setelah terpukul oleh pengkhianatan
Kevin. laki – laki tersebut ternyata
dokter ahli akupuntur yang akan mengurusi Moon untuk terapi penyembuhan
kakinya. Secara tiba-tiba laki-laki misterius muncul dihadapan Moon, Michael
Hwang. Laki-laki yang tak dikenalnya itu malah memberikan sejuta perhatian yang
membuatnya heran. Kehadiran Jun Woo Woo, laki-laki asli Korea yang terlahir
sebagai anak orang kaya namun memilih menjadi Dokter praktek di rumah sakit
tempatnya dirawat juga membuat Moon luluh lantak.
Ada cinta di antara dua pria yang sedang dekat dengan Moon. Ada dendam pada laki-laki yang nyaris menjadi pasangan seumur hidupnya. Kevin kembali mengejarnya ke Korea. Menangis dan memohon agar Moon kembali mau menjadi kekasihnya, tunangannya. Tapi Moon tak bisa! Cinta itu sudah kering. Bagai anak sungai yang tersumbat aliran airnya di pojokkan dengan sampah-sampah yang berserakan. Moon tidak akan pernah bisa memaafkan pengkhianatan yang telah dilakukan Kevin padanya. Tidak juga untuk ulah Kevin yang membuat perusahaan papa Moon diambang kehancuran.
Ada cinta di antara dua pria yang sedang dekat dengan Moon. Ada dendam pada laki-laki yang nyaris menjadi pasangan seumur hidupnya. Kevin kembali mengejarnya ke Korea. Menangis dan memohon agar Moon kembali mau menjadi kekasihnya, tunangannya. Tapi Moon tak bisa! Cinta itu sudah kering. Bagai anak sungai yang tersumbat aliran airnya di pojokkan dengan sampah-sampah yang berserakan. Moon tidak akan pernah bisa memaafkan pengkhianatan yang telah dilakukan Kevin padanya. Tidak juga untuk ulah Kevin yang membuat perusahaan papa Moon diambang kehancuran.
Mi chan, sahabat sekaligus saudara
Moon datang untuk meminta maaf atas pengkhianatan yang telah diperbuatnya. Mi
Chan hanya memperalat Kevin untuk membalaskan dendam atas kematian ayanhnya.
Namun Moon tak mau mendengarkannya lagi.
Michael Hwang, membawanya dalam kejutan-kejutan penuh sensasi yang tak pernah dirasakannya. Moon tahu, ada cinta dalam sikap Michael kepadanya. Dibalik kekasaran dan tindakan seenaknya itu, Michael memiliki hati yang lembut dan perhatian. Moon tidak dapat mengingkarinya. Ada denting piano bermain di pojokkan hatinya. Denting piano yang sama ketika Jun, dokter sederhana itu terus berusaha mengobati kakinya yang mati rasa.
Hingga akhirnya tanpa ia harus memilih, pilihan itu sudah dihadapkan padanya. Ternyata Michael Hwanglah yang telah membuat kakinya lumpuh. Dia yang telah menabrak Moon. Moon tahu, Michael Hwang tidak akan bisa mencintainya dengan tulus. Dia hanya kasihan pada Moon. Dan moon benci dikasihani.
Tuhan itu adil. Moon tidak akan bisa menghindari apapun yang telah digariskan Tuhan di dalam hidupnya. Nyatanya, ia harus berterima kasih, karena dari sekian banyak luka yang didapatnya, masih ada segunung cinta yang dulu tidak pernah benar-benar diperhatikannya. Dan Jun Woo woo lah cinta yang sebenarnya untuk Moon. Lelaki yang slalu ada disisinya.
0 komentar on "Novel Review : My Lost Prince"
Posting Komentar